Rabu, 25 November 2009

Fotografer Pernikahan

Pernikahan adalah sebuah upacara sakral dan penting dalm kehidupan setiap orang, dilihat dari sudut pandang semua agama maupun legalitas kehidupan bernegara.
upacara akad nikah merupakan salah satu rangkaian yang paling penting, dan sebagai puncaknya adalah resepsi.

Diseluruh belahan dunia hampir setiap upacara pernikahan memerlukan jasa fotografi ataupun video untuk mengabadikannya, dikarenakan pernikahan diharapkan hanya sekali seumur hidup. sehingga peran dokumentasi baik foto maupun video menjadi begitu penting untuk merekam momentum penuh arti tersebut.

Beberapa hal yang yang bisa dijadikan tips dalam memilih jasa fotografer untuk pernikahan :

  1. Biaya paket yang mahal bukan jaminan bahwa hasil yang diperoleh juga akan bagus, akan sangat penting bagi kita untuk mengetahui porto folio fotografer/studio yang akan kita pilih, jeli memilih berarti akan menyelamatkan budget anda dari biaya yang diluar batas.
  2. Biaya paket yang murah bukan pula pilihan yang bijak, fotografi bukanlah produk generik, jadi anda jangan buru-buru memilih harga yang murah tanpa tahu kualitasnya.
  3. Jika anda memilih Studio Foto yang memiliki banyak fotografer, cari tahu karya atau porto folio fotografer yang nanti akan berada dilapangan menangani acara sakral anda, sebelum pemotretan sempatkan bertemu dengan sang fotografer, fotografi selain merupakan dokumentasi juga adalah karya seni, dibutuhkan chemistry antara anda dan pasangan dengan sang fotografer, itu sangat berguna.
  4. Kontrak, pastikan anda memiliki hitam diatas putih tentang paket yang akan anda dapatkan dengan biaya yang telah disepakati.
  5. Full Time Fotografer, sebaiknya anda memilih fotografer sebagai profesi, bukan berarti fotografer paruh waktu atau hobby kurang kualitasnya, bukan sama sekali. Hanya saja kecenderungan orang yang mangabdikan diri di dunianya akan total untuk menghasilkan karya yang baik. kecuali anda memang yakin fotografer yang anda pilih memang berkualitas.
now, pastikan moment bahagia terdokumentasikan dengan baik.



Sabtu, 15 Agustus 2009

Fotografer Wisuda Pemberani dan Karyanya


Terheran2 saya siang itu selepas lelah motret sebuah waterfall indah di kawasan Playen Gunung kidul, makan siang disebuah warung maka kecil diperempatan Dlingo, Sebuah desa di Bantul, Yogyakarta.
Puluhan, bahkan ratusan foto wisuda tertempel didinding bambu yang sudah reyot, tidak hanya didinding tempat kami makan saja, bahkan di dapur, diatas pintu, di rak piring... dimana saja dibagian warung itu.
"itu foto yang nggak laku mas" tiba-tiba bapak pemilik warung itu menerangkan. "anak saya fotografer liputan wisuda" penjelasan yang membuat kami jadi manggut-manggut.
Memang dibeberapa foto yang terkelupas dari dinding, kami menemukan potongan yang film yang tertempel disetiap foto itu...
teringat saat wisuda dulu, selesai acara diluar banyak fotografer yang menggelar foto2 hasil jepretan mereka.., berharap dibeli untuk kenang-kenangan... dan kini saya melihat foto yang tidak laku.